-
Share:
Di Balik Sindikat Jual Beli Ginjal, Apa Dampak Jangka Panjang Hidup dengan 1 Ginjal?
Bella Tiurma Official Writer
Baru-baru ini pihak kepolisian mengungkap adanya sindikat jual beli ginjal internasional, dimana pelaku mengelabui oknum petugas imigrasi dengan alasan masyarakat Indonesia pergi ke Kamboja untuk bekerja sebagai pelaku judi online. Kenyataannya orang-orang yang diberangkatkan adalah para korban yang ingin dijual ginjalnya.
Salah satu anggota sindikat jual beli ginjal berbasis internasional, Hanim, menyatakan penjaringan para korban melalui grup-grup di Facebook yang khusus berbagai informasi tentang donor ginjal. Dari sinilah para sindikat akan menghubungi korban sampai terjadi sebuah kesepakatan antar dua belah pihak.
Dengan adanya kasus ini, apakah para korban mampu menjalani kehidupan dengan 1 ginjal dengan normal? Apa yang menjadi dampak jangka panjang bagi kesehatan ketika hidup dengan 1 ginjal?
Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan membuang kotoran yang ada pada tubuh melalui urine. Normalnya, setiap manusia memiliki sepasang atau dua buah ginjal. Tetapi kita dapat menemukan kondisi beberapa orang yang hidup hanya dengan satu ginjal.
Penyebab Seseorang Harus Hidup dengan Satu Ginjal
1. Memiliki Kelainan Bawaan dari Lahir
Pada beberapa kasus, seseorang harus hidup dengan satu ginjal karena memiliki kelainan bawaan dari lahir yang menjadi salah satu faktor utama. Kelainan bawaan inilah yang menyebabkan seseorang hanya memiliki ginjal satu atau dalam dunia medis sering disebut dengan agenesis ginjal.
Agenesis ginjal adalah suatu kondisi ginjal yang tidak mampu berkembang secara optimal ketika janin masih berada di dalam kandungan. Bahkan mampu membuat seseorang tidak memiliki ginjal sama sekali, tetapi kondisi ini menjadi kasus yang sangat jarang sekali terjadi.
Selain agnesis ginjal, seseorang memiliki kemungkinan mengalami kelainan bawaan dari lahir lainnya yaitu displasia ginjal, yaitu kondisi seseorang yang memiliki dua ginjal tetapi salah satu dari ginjal tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.
2. Operasi Pengangkatan Ginjal
Ada beberapa penyakit tertentu yang perlu dilakukan tindakan pengangkatan ginjal karena adanya gangguan kesehatan. Sehingga dokter perlu melakukan operasi yang disebut sebagai nefrektomi sebagai salah satu solusi pengobatan penyakit ginjal dan kanker.
3. Donor Ginjal
Donor ginjal adalah keputusan seseorang untuk melakukan tindakan medis yang memberikan salah satu ginjal sehatnya kepada orang yang memerlukan. Biasanya pendonoran ginjal ini seringkali kita temui dilakukan terhadap anggota keluarga karena memiliki kecocokan dari sisi genetikanya.
Dampak dan Risiko Hidup dengan Satu Ginjal
Hidup dengan satu ginjal mungkin tidak terlalu mempengaruhi masa hidup seseorang dan bisa menjalani kehidupan dengan normal sama seperti orang-orang yang memiliki ginjal lengkap. Tetapi kita perlu menjalani gaya hidup sehat dan menjadi lebih hati-hati untuk melakukan aktivitas sehari-hari, karena orang yang hanya memiliki satu ginjal akan lebih rentan mengalami penyakit gagal ginjal.
Pada kondisi seseorang hanya memiliki satu ginjal karena beberapa faktor tertentu akan tetap memiliki kemungkinan mengalami kehilangan fungsi ginjal di masa depan, meskipun fungsi ginjal pada umumnya terbilang ringan.
Oleh karena itu, seseorang yang hanya memiliki satu ginjal perlu bekerja secara ekstra dan akan memilki kemungkinan mengalami komplikasi sepanjang hidupnya, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, rendahnya laju filtrasi glomerulus (GFR) dalam menyaring darah, dan albuminuria atau kebocoran ginjal akibatnya terdapat kelebihan protein di dalam urine.
Untuk itu, seseorang yang harus hidup dengan satu ginjal perlu menerapkan pola hidup sehat karena sangat penting untuk diperhatikan. Setiap orang yang memiliki satu ginjal perlu dengan rutin melakukan skrining fungsi ginjal secara menyeluruh agar kita dapat mengetahui kinerja ginjal yang kita miliki apakah bekerja secara normal.
Sumber : cnnindonesia.com | kompas.com | halodoc.com
